JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto telah menekan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary terkait diumumkannya 4,6 juta pemilih ganda di KPU. Hal ini terungkap ketika Marzuki mengeluh bahwa angka tersebut tidak masuk akal kepada seorang komisioner KPU, Selasa (7/7), melalui layanan pesan singkat.
Secara blak-blakan, Marzuki membeberkan bunyi pesan dari seorang komisoner KPU tersebut, yakni, "Kesalahan terbesar ketika ketua kami berhasil ditekan tanpa pleno. Saya amat kecewa."
Marzuki mengatakan, tim IT Mega-Pro yang terdiri dari mahasiswa tersebut melakukan verifikasi pemilih ganda berdasarkan data di aplikasi Microsoft Excel secara manual. Hitung-hitungan sederhana, jika satu pemilih ganda ditemukan dalam waktu satu menit, maka dalam waktu 24 jam dan dengan menggunakan 80 unit komputer, maka nama yang berhasil ditemukan hanya sekitar 115.000 nama.
"Sebagai calon, mereka telah masuk terlalu jauh. Angka itu tidak masuk akal," ujar Marzuki.
"Marilah kita berikan informasi kepada masyarakat secara betul," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.