JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan rakyat miskin yang tergabung dalam aksi Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air (Spartan) berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (1/7). Mereka mendesak KPU untuk bersikap netral dalam persiapan dan penyelenggaraan Pemilihan Presiden mendatang.
Spartan meminta KPU untuk tidak condong ke salah satu pasangan calon yang incumbent. "Di sini kita meminta KPU netral dalam proses demokratis negara sekarang," tutur Wakil Koordinator Spartan Dominggus Oktavianus di sela-sela aksi.
Selain mendengungkan penolakan atas pasangan calon yang dinilai menganut paham neoliberalisme, Spartan datang juga atas fakta bahwa banyak rakyat miskin yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pileg lalu.
Spartan menengarai KPU dekat dengan pasangan SBY-Boediono dan menuduh KPU telah memalsukan DPT. "KPU, KPU, dimana otakmu? Engkau tidak tahu siapa rakyatmu. Daftar DPT kau palsu-palsukan, titipan SBY," demikian seruan yang disampaikan Spartan melalui nada lagu 'Pelangi-Pelangi' yang diubah liriknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.