Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saparinah Sadli Selalu Dalam Proses Menjadi

Kompas.com - 25/06/2009, 05:39 WIB

Oleh: Maria Hartiningsih dan  Ninuk Mardiana Pembudy

KOMPAS.com- SEJARAH mencatat ketokohan Prof Dr Saparinah Sadli (81) dalam berbagai peristiwa penting yang menjadi tonggak perjuangan perempuan untuk terbebas dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi. Dia adalah sosok yang ilmuwan dan pekerja hak asasi manusia yang tak pernah pensiun.

Perjalanannya yang panjang dan penuh, teguh dan kukuh, adalah perpaduan antara ‘kebetulan-kebetulan yang bermakna’, dorongan teman, sahabat dan suami, serta kehendak untuk terus belajar dan bekerja. 

“Setiap orang selalu dalam proses menjadi,” ujar Bu Sap – begitu ia disapa – yang ditemui di ruang tamu rumahnya yang meruapkan wangi melati gambir, suatu pagi.

Rumah tua di kawasan Jakarta Selatan itu selalu terasa teduh dengan halaman berumput segar yang dinaungi  pepohonan, semak, dan perdu, dipadu warna cerah dari anggrek dan alamanda. Tak ada yang berubah setelah Prof Sadli, pasangan hidupnya selama lebih setengah abad, berpulang pada tanggal 9 Januari 2008.

“Gordon Allport, ilmuwan psikologi aliran humanistik mengatakan, setiap orang akan terus berubah sebelum meninggal. Selama dia mau belajar, tak ada kata berhenti,” lanjut Bu Sap, yang lebih meyakini Allport dibandingkan Freud yang deterministik.

Bu Sap masih membantu Fakultas Psikologi UI dan Program Pascasarjana Kajian Wanita UI, yang dirintisnya sejak tahun 1989. Ia aktif di Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP), terus menulis dan saat ini  menjadi anggota tim peneliti tentang gender dan kesehatan reproduksi (kespro) dalam buku pelajaran SD, SMP dan SMA. Hobi barunya, mencari bunga di Pasar Bunga Rawa Belong juga menjadi bagian dari kegiatan rutinnya.

Selain itu, masih ada beberapa kegiatan yang dilakukan. “Aku baru pulang dari Yogya sama Bu Sap,” tulis Lies Marcoes-Natsir, peneliti, aktivis dan program officer dari The Asia Foundation, melalui layanan pesan singkat, suatu petang. “Selalu ada perasaan nyaman dekat sama dia. Ibu memang luar biasa, masih jernih, dan penuh semangat.”

Terus belajar

Bu Sap yang mengenal perspektif gender melalui psikologi, khususnya dari buku Janet Hyde, Half of Human Experience, Psychology of Women (1974), mengaku terus belajar dari siapa pun yang ia jumpai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com