Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega-Pro Mulai Susuri Perjalanan Jalur Ekonomi

Kompas.com - 20/06/2009, 04:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon Presiden RI 2009 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerindra, Hj Megawati Soekarnoputri dan H Prabowo Subianto,  melakukan perjalanan menyusuri jalur ekonomi rakyat di Selatan dan Utara pulau Jawa mulai Sabtu  (20/6) pagi hingga beberapa hari ke depan melalui jalan darat. 

Perjalanan calon Presiden Hj Megawati Soekarnoputri di hari pertama ini akan meliputi wilayah-wilayah Selatan Jawa Barat seperti Puncak, Cianjur, Cimahi dan Bandung. Wilayah-wilayah tersebut, merupakan wilayah yang secara kultural merupakan jalur yang sangat potensial menggerakkan perekonomian rakyat. 

Cianjur misalnya, selama ini terkenal sebagai salah satu wilayah di Jawa Barat yang merupakan sentra penghasil bahan pangan utama masyarakat Indonesia, beras. Namun kebijakan-kebijakan pembangunan selama lima tahun terakhir bagi kubu Mega- Prabowo, tidak memihak pada pengembangan potensi ekonomi rakyat dan tidak membawa mereka ke arah kehidupan yang lebih baik lagi. Kebijakan pemerintah yang membuka keran impor beras bagi Mega Prabowo,  makin menjauhkan para petani Indonesia ke dalam kualitas yang tidak membaik. 

Lainnya, seperti wilayah Puncak, merupakan wilayah yang sangat populer bagi masyarakat Jakarta maupun wilayah di Jawa Barat lainnya sebagai tempat untuk beristirahat yang sangat nyaman dengan panorama dan alam pegunungannya. Hal tersebut tentunya membawa dampak yang signifikan bagi tumbuh dan berkembangnya ekonomi rakyat di sana. 

Pembangunan jalan tol Cipularang yang monumental untuk meningkatkan Ekonomi rakyat merupakan hal yang menggembirakan. Pembangunan jalan tol tersebut bukan untuk menghambat aspek kehidupan rakyat di jalur Puncak-Cianjur tersebut, tapi justeru harus memberikan penguatan ekonomi rakyat di jalur tersebut. 

Kota Cimahi, yang merupakan kota industri dan pertanian di Jawa Barat juga akan dilalui. Tak jauh dari sana, Kota Bandung. Di Kota yang kita kenal sebagai Parijs van Java ini juga merupakan ekonomi rakyat terbesar di wilayah Jawa Barat, terutama di sektor garmen (pakaian jadi), serta pemerintahan administratif Provinsi Jawa Barat, kota pendidikan dan budaya Jawa Barat. 

Bagi Mega Prabowo, kebijakan pemerintah lima tahun terakhir jauh dari ekspektasi rakyat untuk kualitas hidup yang lebih baik. Harga-harga yang melonjak tajam sejak tahun 2004 dan masyarakat buruh makin terpuruk kualitas hidupnya. 

"Lainnya, keputusan pemerintah untuk membuka keran impor garmen ke Indonesia mampuat kehidupan usaha garmen yang merupakan sektor ekonomi rakyat menjadi makin terpojok, dan tak sedikit yang terpaksa harus gulung tikar," ujar Amran Nasution, Direktur Mega-Prabowo Media Center.

Sementara itu, calon Wakil Presiden H Prabowo Subianto akan melakukan perjalanan menyusuri wilayah Utara Jawa Barat yang pada hari pertama besok meliputi wilayah Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat yang merupakan sentra industri rotan. 

Pasangan Mega-Prabowo menilai, kondisi petani nelayan dan pengrajin rotan, tidak dalam kondisi yang menggembirakan. Nilai tukar petani turun, produktivitas nelayan anjlok akibat melonjaknya harga BBM tahun 2005, dan hancurnya sentra-sentra industri rotan, kenyataan yang tak terbantahkan tentang korban kebijakan ekonomi neo-liberalism yang tidak memihak kepentingan rakyat-banyak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com