JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah kelompok tani dan nelayan bergabung dalam sebuah gerakan yang disebut Gerakan Petani Nelayan Makmur yang memberi dukungan penuh kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla dan Wiranto. Masing-masing Wahana Masyarakat Tani Nelayan Indonesia (Wamti), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan Jaringan Petani Nelayan Indonesia.
Menurut mereka, gerakan yang dideklarasikan pada tanggal 10 Juni lalu ini di Bogor ini mendukung JK-Wiranto karena memiliki komitmen yang sesuai dengan visi para petani dan nelayan. Namun, Ketua Umum Wahana Masyarakat Tani Nelayan Indonesia (Wamti) Agusdin Pulungan membantah bahwa ditujukan sebagai gerakan tandingan bagi kelompok tani nelayan pendukung Prabowo. Apalagi, Prabowo selama ini dikenal dekat dengan para petani dan nelayan dan menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
"Ini bukan gerakan tandingan, ini atas dasar komitmen. Kita berlomba-lomba mencari yang terbaik. Kalau gerakan ini akan bersaing dengan gerakan yang lain, saya kira itu wajar saja. Ini bertanding untuk kebaikan semua," tutur Agusdin dalam keterangan pers di Aula Kantor Dinas Peternakan DKI Jakarta, Jumat (19/6).
Agusdin mengatakan, lima komitmen yang disampaikan JK-Wiranto soal petani dan nelayanlah yang dirasa sesuai dengan visi kemandirian petani yang mereka impikan. Komitmen-komitmen itu adalah pelaksanaan reformasi agraria, perbaikan pemenuhan hak-hak dasar petani, jaminan berdaulat memenuhi pangan pokok, jaminan akan pasar hasil pertanian serta pemberdayaan petani untuk mengolah hasil.
Sementara itu, Sekjen Dewan Pertimbangan Organisasi HKTI Humuntar Lumban Gaol mengatakan, dukungan kepada JK-Wiranto bukan terkait kepentingan politik tertentu, tetapi berdasarkan kesamaan visi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.