Purnomo: Harga BBM Tidak Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menegaskan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada bulan Juni 2009 tidak naik walaupun harga minyak mentah dunia sudah mencapai 73 dollar AS per barrel.

"Untuk evaluasi bulan ini tidak ada kenaikan BBM bersubsidi," kata Purnomo, usai sidang pertama anggota Dewan Energi Nasional (DEN) di Jakarta, Jumat (12/6) .

Menurut dia, pemerintah saat ini memiliki dua "buffer" (penyangga) untuk mengimbangi kenaikan harga minyak dunia terhadap perubahan harga BBM bersubsidi.
Yang pertama yakni surplus penjualan minyak mentah pada awal kenaikan dan yang kedua subsidi senilai Rp50 triliun untuk BBM, katanya.

Purnomo mengungkapkan bahwa surplus penjualan minyak tersebut memang sudah terkikis atas kenaikan harga minyak dunia, tetapi masih ada subsidi.

Dia juga menyebutkan bahwa dengan adanya kenaikan harga minyak mentah di atas 70 dollar AS per barrel ini juga akan menambah surplus penjualan minyak. Kementerian ESDM juga mempertimbangkan penguatan nilai tukar rupiah yang berada di kisaran Rp 10.000 per dollar AS atas tidak berubahnya harga BBM bersubsidi.

Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2009 tanggal 12 Januari 2009 tentang harga jual eceran BBM minyak jenis minyak tanah (kerosene), bensin premium dan minyak solar (gas oil) untuk keperluan rumah tangga, usaha kecil, usaha perikanan, transportasi dan pelayanan umum tak berubah.

Untuk bensin premium tetap di harga Rp 4.500 per liter, minyak solar Rp 4.500 per liter dan minyak tanah Rp 2.500 per liter.