Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percaya Survei, Perempuan PKB Siap Menangkan SBY Satu Putaran

Kompas.com - 12/06/2009, 12:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kader perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan siap memenangkan pasangan capres dan cawapres SBY dan Boediono dalam satu putaran pemilu presiden.

Hal ini disampaikan dalam pernyataan sikap Perempuan PKB dalam Konsolidasi Nasional Perempuan PKB Se-Indonesia di Hotel Sahid, Jumat (12/6).

Menurut Wasekjend PKB Nursyahbani Katjasungkana, keyakinan ini dibangun atas dasar kepercayaan Perempuan PKB terhadap hasil survei yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei akhir-akhir ini. Perempuan PKB merasa percaya terhadap hasil survei yang menunjukkan keunggulan mutlak SBY-Boediono meskipun banyak kritik yang dilontarkan. "Saya percaya teman-teman di lembaga survei bisa mempertanggungjawabkan secara ilmiah," tutur Nursjahbani.

Berdasarkan survei, elektabilitas pasangan SBY-Boediono berada pada angka 71 persen dan sekitar 60 persen. Nursjahbani yakin dalam pilpres mendatang, angka itu tidak akan banyak bergeser lagi.

Untuk mewujudkannya, Perempuan PKB akan memaksimalkan kerja jaringannya terhadap konstituen yang banyak berada di daerah. Selain itu, Perempuan PKB yakin bahwa perempuan adalah konstituen yang loyal.

Dalam konsolidasi ini, Perempuan PKB juga menyatakan tiga poin sikap dalam konsolidasi nasional ini, yaitu dukungan sepenuhnya terhadap koalisi yang dibangun oleh PKB untuk kemenangan SBY-Boediono. Selain itu, komitmen mengawal keberlanjutan komitmen perjuangan ketika SBY-Boediono terpilih, serta kepercayaan kepada pasangan SBY-Boediono bahwa pasangan ini nantinya mampu memberikan perhatian lebih kepada keterwakilan minimum 30 persen perempuan dalam kabinet dan jabatan strategis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com