JAKARTA, KOMPAS.com — Jutaan pengikut NU menunggu keputusan Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur terkait pilpres 8 Juli 2009. Ketika ditanya wartawan apa keputusannya, Gus Dur menjawab dengan tegas tetap akan tidak memilih atau golput.
"Dalam itu saya tidak nyoblos alias golput," kata Gus Dur saat ditemui di tengah Musyawarah Pimpinan Pusat (Muspimnas) PKB pro Gus Dur di Hotel Acacia, Jakarta (11/6).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa warga NU bebas untuk menentukan sikap. "Pokoknya saya sendiri golput, terserah yang lain. Saya enggak ngajak-ngajak kok. Saya tidak menyerukan apa-apa," ungkapnya.
Menurut Gus Dur, ia tidak memilih pada pilpres mendatang karena masih kecewa dengan kecurangan pilkada di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
"Saya tidak milih selama di Jawa Timur curang. Pendaftarannya curang. Yang bisa berikan suara 42 juta orang, tapi yang dikasih kartu suara hanya 15 juta. Bayangkan, pergi ke mana itu," papar Gus Dur.
Sekalipun demikian, Gus Dur mengakui kalau keputusannya sangat berpengaruh bagi pilihan para warga NU. "Ternyata kebanyakan warga NU golput, enggak saya suruh. Lihat saya golput, ya golput," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.