JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta tak menjadi donatur calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2009. Pernyataan Fauzi ini menjawab indikasi Pusat PPATK
"Sudah pasti tidak ada," kata Fauzi Bowo yang akrab dipanggil Foke itu seusai melaporkan persiapan pilpres DKI Jakarta di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/6).
Menurut dia, BUMD DKI Jakarta tidak mempunyai kekuatan dana yang besar untuk menjadi penyandang pilpres. "Selain itu ukuran BUMD tidak sebesar BUMN yang raksasa itu," ujarnya.
Selain memastikan BUMD tak menjadi penyumbang capres dan cawapres, Fauzi Bowo menjamin pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap netral pada pilpres 8 Juli mendatang.
"Saya sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran satu hari sebelum deklarasi pemilu damai di Jakarta. Saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran sampai di tingkat kelurahan, gugus depan kita untuk tidak hanya berbasa-basi netral, tapi betul-betul bersikap netral," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.