JAKARTA, KOMPAS.com - Sebulan menjelang pilpres, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono masih memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan dua pasangan capres-cawapres yang lain.
Survei yang dilakukan Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pada 3-4 Juni 2009 menunjukkan hal itu. Hasil survei tersebut disampaikan oleh Kepala Devisi Penelitian LP3ES Fajar Nursahid di kantornya Jakarta, Senin (8/6).
Dalam acara yang dihadiri Direktur LP3ES Suhardi Suryadi, Fajar menyebutkan tingkat elektabilitas SBY-Boediono mencapai 54,9 persen. Peringkat kedua ditempati pasangan Megawati-Prabowo dengan tingkat elektabilitas 9,7 persen, sedangkan JK-Wiranto sebesar 6,8 persen.
"Namun demikian, perolehan ini dimungkinkan berubah karena masih terdapat 27 persen masyarakat yang tidak terbuka dengan pilihannya," ungkap Fajar.
Pendekatan metodologi survei LP3ES ini terbilang unik, karena menggunakan Survei Telepon (telepolling) untuk mengungkap preferensi politik masyarakat menjelang pilpres 2009. Responden dipilih dari masyarakat pengguna telpon rumah tangga di 15 kota besar : Jakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Medan, Padang, Palembang, Makasar, Manado, Balikpapan, Banjarmasin, dan Denpasar.
Lebih lanjut ia mengatakan jumlah responden berjumlah 1.994 orang. Mereka ini ditentukan secara acak sistematis (systematic random sampling) berdasarkan buku telpon residensial yang diterbitkan PT. Telkom. Ambang kesalahan (margin of error) diperkirakan +/- 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Namun, Fajar mengingatkan, bahwa hasil penelitian ini tidak dimaksudkan untuk mewakili pendapat masyarakat secara nasional. "Ini cerminan masyarakat kota menengah ke atas yang mempunyai telepon," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.