Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SBY-Boediono: Lebih Baik Melanjutkan

Kompas.com - 02/06/2009, 12:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim sukses SBY-Boediono tak banyak berbicara soal program-program yang akan dijual pasangan tersebut, pada debat publik "Perang Udara Pilpres 2009" di Jakarta, Selasa (2/6). Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, pihaknya hanya memulai dengan satu kalimat. Apa kalimat itu?

"Kami mulai dengan satu kalimat bahwa melanjutkan sesuatu yang baik, yang sudah terbukti menyediakan manfaat dan menunjukkan capaian-capaian akan lebih mudah dan menjanjikan ketimbang yang baru menggambarkan," kata Anas saat paparan timnya.

Ia menganalogikan, pemerintahan SBY-JK saat ini masih membangun fondasi yang kuat dan kokoh. "Lima tahun ke depan, baru akan membangun rumahnya," kata dia.

Tema yang akan diusung pasangan ini di antaranya pembangunan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan membangun demokrasi yang diikuti kemakmuran ekonomi dan kemakmuran politik.

Konsultan politik SBY-Boediono, Choel Mallarangeng, menekankan, timnya masih menggunakan cara-cara kampanye modern yang terukur. "Terukur artinya melihat posisi capres dan cawapres sekarang. Kampanye modern didasarkan pada critical studies," ujar Choel.

Mulai hari ini, tagline pasangan SBY-Boediono terbaru akan dipublikasikan. Tagline tersebut "Pemerintahan bersih untuk rakyat". Tagline ini mendapatkan tanggapan dari panelis, Bima Arya Sugiarto. Ia berpendapat, tagline ini tidak berbicara jelas tentang hubungan pemerintahan yang bersih dan rakyat. Bima juga memberikan catatan atas serangan personal tim sukses SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, yang menyerang personal Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com