Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres-Cawapres Lakukan Penggalangan

Kompas.com - 30/05/2009, 03:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang ditetapkan pada Jumat (29/5) langsung bergerak cepat melakukan penggalangan dukungan dan konsolidasi internal.

Pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto mendeklarasikan ekonomi kerakyatan di Solo, Jateng, Jumat malam. Deklarasi dilakukan di tengah guyuran hujan deras. Kursi yang disiapkan di depan panggung kosong. Pendukung memilih berdiri sambil berpayung, sementara Megawati mengenakan caping.

Dalam kesempatan itu Megawati memperkenalkan Prabowo dan mengajak pendukungnya memilih mereka pada Pemilu 8 Juli 2009. Megawati menyebutkan, ia dan pasangannya akan terus menjaga keberadaan pasar tradisional agar perekonomian mikro terus berjalan.

Wali Kota Solo Joko Widodo membacakan sembilan butir program ekonomi kerakyatan di atas panggung. Program itu fokus kepada nelayan, petani, buruh, dan pengusaha kecil, serta memajukan koperasi menjadi lebih modern.

Jumat siang, Megawati dan Prabowo bertemu dengan warga Solo dalam acara dialog publik bertema ”Ekonomi Kerakyatan” di Graha Saba Bawana, yang dipandu Widodo Muktio dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Menurut Megawati, yang paling penting adalah memberikan kesejahteraan kepada rakyat. Salah satunya adalah merevitalisasi pasar tradisional, yang selama ini termarjinalkan.

Sementara itu, Prabowo mengajak untuk belajar dari kekeliruan selama ini. Yang penting, ekonomi diarahkan untuk kesejahteraan sebanyak-banyaknya rakyat Indonesia. ”Selama ini orang miskin, desa miskin, diberi bantuan. Nantinya, kami beri pemberdayaan atau penguatan. Sekarang kami mengusung pemberdayaan pembangunan pedesaan,” ujar Prabowo.

Dalam acara itu hadir sejumlah fungsionaris Partai Gerindra, seperti Halida Hatta dan Fadli Zon. Fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang hadir antara lain Tjahjo Kumolo. Hadir juga Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Rustriningsih.

Acara itu diwarnai tepukan tangan dan teriakan dukungan bagi pasangan Mega-Pro. Sesekali pasangan yang diusung PDI-P dan Partai Gerindra itu melontarkan lelucon yang memancing tawa.

Demokrat konsolidasi

Di Jakarta, Jumat malam, tim nasional kampanye capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menggelar silaturahim nasional koalisi Partai Demokrat dan 23 parpol di Arena PRJ Kemayoran. Acara untuk mengonsolidasikan strategi kampanye pemenangan SBY-Boediono itu dihadiri tim kampanye dan calon anggota legislatif dari koalisi parpol dari semua daerah di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

Nasional
World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Nasional
Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

Nasional
MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

Nasional
Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com