Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Mega-Pro Sudah Rancang Rute

Kompas.com - 27/05/2009, 18:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo sudah merancang rute kampanye pasangan koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra. Salah satu anggota tim kampanye, Pramono Anung, mengatakan, Mega dan Prabowo sudah menyusun strategi kampanye. Di antaranya, membagi wilayah sesuai dengan basis massa PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Sudah ada pembagian, berkaitan dengan daerah prioritas Pak Prabowo dan Ibu Mega, berdasarkan organisasi dan respons publik. Pasangan ini kan saling melengkapi dan memudahkan masuk ke Nusantara," kata Pramono, di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (27/5).

Mega akan berkampanye di sejumlah daerah yang merupakan kantong PDI Perjuangan, seperti Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Papua. "Pak Prabowo menggarap (kampanye) di ladang Gerindra. Mereka sudah berbagi peran," ujarnya. 

Terkait pembagian peran, pada kampanyenya Mega akan bicara tentang pengalamannya menjadi wakil presiden dan presiden. Sementara Prabowo akan lebih banyak berbicara mengenai konsep ekonomi kerakyatan yang diusung pasangan ini.

Iklan

Di luar daerah basis, tim pemenangan Mega-Prabowo akan menguatkan "serangan udara" alias melalui iklan. Iklan keduanya akan mulai dipublikasikan pada 1 Juni mendatang. Namun, Pramono merahasiakan konsep iklan dan berapa banyak iklan yang disiapkan. "Nanti enggak jadi kejutan lagi," kata dia.

Selama dua hari ini, Mega dan Prabowo melakukan syuting iklan di Pasar Blok A Fatmawati, Jakarta Selatan, dan Puncak, Cipanas, Jawa Barat. Selain memaksimalkan beriklan, "serangan darat" juga diperkuat dengan memacu mesin partai dan memperluas jaringan relawan di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com