BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Wapres Jusuf Kalla menepis sinyalemen yang menyebutkan aparat pemerintah berjalan sendiri-sendiri sehingga tidak ada koordinasi, terutama menjelang Pilpres 8 Juli mendatang.
Bantahan itu disampaikan Jusuf Kalla menjawab pers seusai menghadiri pengukuhan tim kampanye daerah pasangan capres-cawapres JK-Wiranto Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Selasa (26/5) sore.
Dalam acara tersebut, Wiranto tidak hadir. Namun, hadir sejumlah pengurus DPD Tingkat II Provinsi Lampung dari kedua partai pendukung JK-Wiranto yakni Partai Golkar dan Partai Hanura. "Tidak, tetap berjalan. Kita tidak berjalan sendiri-sendiri. Kita tetap commit," tegas Kalla.
Sebelumnya, pers menanyakan selama menjelang pilpres terkesan aparat pemerintah berjalan sendiri-sendiri mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla hingga sejumlah menteri. Misalnya, Mensesneg Hatta Rajasa menjadi ketua tim kampanye nasional pasangan SBY-Boediono, sedangkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris menjadi ketua tim kampanye nasional JK-Wiranto.
Saat ditanya seperti sekarang ini bukti pemerintah berjalan sendiri-sendiri, Wapres Kalla ke Lampung, Presiden Yudhoyono malah ke Bandung. Menjawab hal itu, Kalla mengatakan, "Ah itu kan karena negara kita ini wilayahnya luas sekali. Jadi kita harus meninjaunya."
Dikatakan Kalla, dengan cara meninjau ini pihaknya dapat mengetahui tidak terkoordinasinya pembangunan infrastruktur di proyek PLTU Lampung sehingga selama 8 bulan terjadi keterlambatan pendanaan untuk proyek pembangunan PLTU tersebut. "Untuk itulah dengan saya datang saya akan menyelesaikannya besok," kata Wapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.