Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Bantah Aparat Jalan Sendiri-sendiri

Kompas.com - 26/05/2009, 17:02 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Wapres Jusuf Kalla menepis sinyalemen yang menyebutkan aparat pemerintah berjalan sendiri-sendiri sehingga tidak ada koordinasi, terutama menjelang Pilpres 8 Juli mendatang.

Bantahan itu disampaikan Jusuf Kalla menjawab pers seusai menghadiri pengukuhan tim kampanye daerah pasangan capres-cawapres JK-Wiranto Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Selasa (26/5) sore.

Dalam acara tersebut, Wiranto tidak hadir. Namun, hadir sejumlah pengurus DPD Tingkat II Provinsi Lampung dari kedua partai pendukung JK-Wiranto yakni Partai Golkar dan Partai Hanura. "Tidak, tetap berjalan. Kita tidak berjalan sendiri-sendiri. Kita tetap commit," tegas Kalla.

Sebelumnya, pers menanyakan selama menjelang pilpres terkesan aparat pemerintah berjalan sendiri-sendiri mulai dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla hingga sejumlah menteri. Misalnya, Mensesneg Hatta Rajasa menjadi ketua tim kampanye nasional pasangan SBY-Boediono, sedangkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris menjadi ketua tim kampanye nasional JK-Wiranto.

Saat ditanya seperti sekarang ini bukti pemerintah berjalan sendiri-sendiri, Wapres Kalla ke Lampung, Presiden Yudhoyono malah ke Bandung. Menjawab hal itu, Kalla mengatakan, "Ah itu kan karena negara kita ini wilayahnya luas sekali. Jadi kita harus meninjaunya."

Dikatakan Kalla, dengan cara meninjau ini pihaknya dapat mengetahui tidak terkoordinasinya pembangunan infrastruktur di proyek PLTU Lampung sehingga selama 8 bulan terjadi keterlambatan pendanaan untuk proyek pembangunan PLTU tersebut. "Untuk itulah dengan saya datang saya akan menyelesaikannya besok," kata Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com