Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hercules, Si Perkasa yang Banyak Jasa

Kompas.com - 20/05/2009, 14:58 WIB

Di Saudi Arabia pernah terjadi 4 orang cedera berat dalam satu kecelakaan lalu lintas di suatu daerah yang terisolasi 127 mil dari ibu kota Riyadh. Angkatan Udara Arab Saudi mengirim satu Hercules yang langsung terbang menuju tempat kecelakaan karena tidak terdapat landasan di sekitarnya, penerbang terpaksa mendarat di jalan raya di dekatnya dan berhasil menerbangkan korban menuju Riyadh. Hal yang tak mungkin dilaksanakan oleh pesawat lain, kecuali helikopter.

Pada waktu terjadi gempa bumi dengan 7,7 skala richter yang memusnahkan kota oasis Tabas di padang pasir Davis, Iran, 16 September 1978, yang merenggut korban ribuan orang, Angkatan Udara Kerajaan Iran pada waktu itu segera menyelenggarakan operasi penyelamatan menggunakan armada Hercules sebanyak 12 pesawat. Mereka mengangkut 1 batalyon regu penyelamat, petugas kesehatan, tenda, selimut, makanan, air, dan obat-obatan untuk para korban. Sebanyak 1.100 korban yang cedera berat segera diangkut menuju rumah sakit Teheran dan Mashad.

Pada pertengahan tahun 1971, ribuan pengungsi korban perang diselamatkan oleh 4 Hercules Amerika berbendera UNHCR dari satu tempat yang dikenal sebagai Pakistan Timur menuju provinsi Assam di India. Dimulai dengan mengangkat ribuan vaksin kolera, dilanjutkan dengan mengangkut 21 ton beras setiap harinya, untuk para pengungsi yang tidak dapat diangkut di Tripura. Pada rute kembali, mereka mengangkut 192 orang setiap harinya menuju Gauhati.

Kapten Bill Cowan, salah seorang navigator dari Hercules penyelamat, ini menceritakan bahwa sebagian besar pengungsi dengan menangis terharu naik ke pesawat Hercules yang menyelamatkan jiwa mereka dan pada waktu turun tetap dengan isak tangis sambil mencium kaki para awak pesawat. Adegan ini membuat terharu yang kadang menjadikan mereka meneteskan air mata.

Tulisan ini ditayangkan di blog pribadi Marsekal TNI Purn Chappy Hakim di Kompasiana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com