Dukung Demokrat, PKS Bantah Dapat Tambahan "Kursi"

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring mengaku, pihaknya pada akhirnya mendukung pendeklarasian capres dan cawapres Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, (SBY Berbudi) bukan karena diiming-imingi tambahan kursi di kabinet menteri.

Seperti diberitakan, keputusan untuk mendukung PD diambil PKS setelah bertemu SBY di Hotel Sheraton Bandung. Lantas, apa yang membuat PKS akhirnya mendukung PD?

"Akhirnya tadi Pak SBY menjelaskan secara gamblang mengapa memilih Pak Boediono, yaitu untuk memperbaiki perekonomian Indonesia, yang lima tahun ke depan diprediksi masih terkena imbas krisis global," ujar Tifatul kepada para wartawan seusai pendeklarasian SBY Berbudi di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Jumat (15/5) malam.

Tifatul juga membantah bahwa Gubernur BI tersebut menganut paham ekonomi neoliberal. "Tidak. UU SUKUK dan Ekonomi Syariah saja ditelurkan ketika Pak Boediono menjabat sebagai Menko Ekuin," ujarnya.

Keputusan tersebut sekaligus mengakhiri perseteruan PD-PKS yang berlangsung sejak awal pekan ini.