JAKARTA, KOMPAS.com — Pendamping Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya tokoh yang berasal dari partai Islam. Hal tersebut dimaksudkan supaya seluruh umat dapat terwakili. Demikian yang dikatakan Presiden PKS Tifatul Sembiring saat ditemui di Gedung Dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (12/5).
"Kita menginginkan keterwakilan umat. Paling tidak, karena SBY calon dari nasionalis kita ingin wakilnya itu calon dari Islamis. Untuk stabilitas ke depan, untuk kebaikan kita ke depan," kata dia.
Ia menyarankan SBY untuk mengambil salah satu calon dari partai-partai Islam yang sudah berkoalisi. "Kalau dari PKS sendiri, kita mencalonkan tiga nama. Yang paling tinggi ya Hidayat Nur Wahid," kata dia.
Saat ditanya langkah apa yang akan diambil PKS terkait pemberitaan SBY akan berpasangan dengan Boediono,Tifatul menerangkan, PKS akan bertemu terlebih dahulu dengan Demokrat dan membahas hal tersebut lebih lanjut. "Sekarang kan belum diajak bicara, hanya memberitahukan pemberitahuan awal. Alternatif lebih banyak yang lain," kata Tifatul.
Selain itu Tifatul juga menekankan belum ada penandatanganan kontrak politik antara Demokrat dan PKS. Dan jika SBY benar-benar bergabung dengan Boediono, PKS tidak akan merasa kecewa. "Kita tidak akan kecewa karena dalam perjuangan tidak ada kata kecewa," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.