Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SOKSI: Untuk Menandingi Demokrat, Harus Capres Jawa

Kompas.com - 25/04/2009, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) menegaskan, untuk menandingi kekuatan Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres mendatang, dibutuhkan capres yang berasal dari Jawa.

"JK (Jusuf Kalla) itu bukan Jawa. Kalau melawan Demokrat, pasti kalah. JK hendaknya legowo. Megawati kalau muncul sendiri juga akan kalah. Menurut gambaran saya, yang akan muncul 2009 ini adalah presidennya Jawa, yakni Sultan dan wapresnya JK. Keduanya akan membuat kontrak politik what for what," kata Ketua Dewan Pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Suhardiman dalam jumpa pers di kediamannya, jalan Kramat Batu, Cipete, Jakarta, Sabtu (25/4).

Ia memprediksi bahwa presiden terpilih mendatang berasal dari Jawa. Menurutnya, sejarah akan berulang kembali bahwa, berdasarkan sejarah bangsa Indonesia, presiden terpilih selalu berasal dari suku Jawa karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah Jawa.

"Bukan sukuisme. Namun, itu sejarah, dan sejarah akan berulang lagi. Sejarah itu adalah guru. Sejak dulu, presiden Indonesia adalah Jawa. Sejarah itu akarnya, dan masa kini itu pohonnya," katanya.

Karena itu, lanjut Suhardiman, peluang pasangan Sultan-JK untuk maju sebagai capres dinilai besar. Sebab, koalisi antara PDI-P, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Gerindra, serta sejumlah partai kecil yang ikut bergabung akan menghasilkan komposisi suara yang besar di DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com