Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosmologi Sunda Sarat Cinta Kasih

Kompas.com - 28/03/2009, 04:13 WIB

"Saya sangat tertarik akan budaya Indonesia. Namun, sangat sedikit referensi yang saya dapat untuk mempelajari budaya Indonesia. Tahun 2000, saya bertemu dengan Tony. Saya diajarkan Kosmologi Sunda dan saya merasakan energi spiritual itu bukan masuk ke kepala, tapi masuk ke dalam hati. Sejak itulah saya mendalam Kosmologi Sunda," ujar Bernedette.

Dikatakan, tiap satu tahun sekali, Bernadette datang ke Indonesia untuk menyosialisasikan Tarawangsa. Orang Belgia asli ini sangat bangga dengan kebudayaan Indonesia, khususnya budaya Sunda.

"Budaya Sunda mengajarkan manusia untuk selalu berhubungan baik dengan alam. Ini sangat berbeda dengan budaya Barat. Di Barat, kami yang mendominasi alam," katanya.        Dalam acara Event Budaya Kosmologi Sunda yang diadakan di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung tersebut, Bernadette merancang sebuah pintu masuk dari bambu yang dirancang sedemikian rupa.

"Filosofinya, bambu itu melambangkan alam dan kosong di tengahnya. Intinya, manusia harus mengosongkan hati dan pikirannya dari segala beban. Jadi, manusia bisa merespon sesuatu yang baru tanpa terbebani," katanya.

Event Budaya Kosmologi Sunda ini adalah hasil kerja sama antara dosen di tiap fakultas di Unpas, para mahasiswa, dan budayawan-budayawan Sunda.

Proyek ini, intinya adalah mengkomunikasikan seni budaya ke dalam seni visual. Jadi, seluruh aspek yang ada di Unpas ini bukan lagi berupa sektoral, tapi berupa satu kesatuan.

"Yang membuat kami bangga, ternyata mahasiswa sangat antusias untuk ikut serta dalam mensukseskan acara budaya ini," kata Anne Nurfarina, Dra, M.Sn, Ketua Pelaksana Budaya Kosmologi Sunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com