Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Bawaslu Gelar Perkara Agung Laksono

Kompas.com - 27/03/2009, 03:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menurut rencana, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan melakukan gelar perkara kasus dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan oleh caleg DPR asal Golkar Agung Laksono. Gelar perkara akan dilakukan di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (27/3 ).

Seperti diketahui, awal pekan ini, Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) melaporkan Ketua DPR itu kepada pengawas pemilu, atas dugaan melakukan kampanye diluar jadwal, penyalahgunaan fasilitas jabatan dan dugaan praktik politik uang. Wakil Koordinator Pokja Pengawasan Masa Kampanye dan Masa Tenang Bawaslu, Wirdyaningsih menjelaskan, gelar perkara itu dilangsungkan karena ada perbedaan pandangan antara Sigma sebagai pelapor, dengan Agung Laksono.

"Untuk kasus Pak Agung Laksono, ada perbedaan pendapat. Maka, kita putuskan akan membawanya ke Sentra Gakumdu (gabungan hukum terpadu) untuk dilakukan gelar perkara," ujar Wirdyaningsih, di Gedung Bawaslu, Kamis ( 27/3 ).

Perbedaan pendapat itu diantaranya, menurut Sigma kegiatan pengobatan gratis yang dihadiri Agung di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu pekan lalu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Agung Laksono Centre. Sementara, saat diklarifikasi, Agung menyatakan kegiatan diadakan oleh Kosgoro dan tidak ada kaitannya dengan kampanye.

Perbedaan pendapat lainnya, dilaporkan bahwa disekitar lokasi kegiatan terdapat atribut kampanye dan contoh surat suara yang sudah dicontreng pada nama dan nomor urut Agung Laksono. "Sementara, Pak Agung Laksono mengaku tidak tahu ada surat suara itu," kata Wirdyaningsih.

Kesamaan pendapat keduanya, selama berlangsungnya pengobatan gratis, tak ada ungkapan berupa ajakan untuk memilih Agung Laksono. Hanya ada teriakan yel-yel "Hidup Agung!", yang juga diakui oleh Agung Laksono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com