Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kuntit Dua Pejabat Sejak 27 Februari

Kompas.com - 03/03/2009, 11:00 WIB

JAKARTA, SELASA — Komisi Pemberantasan Korupsi telah menangkap tangan Abdul Hadi Djamal (AHD), anggota DPR dari Fraksi PAN, dan pegawai Tata Usaha Ditjen Perhubungan Laut, Darmawati. Mereka sudah diintai sejak 27 Februari.

Dalam penangkapan pada Senin (2/3) pukul 22.00, ditemukan uang 90.000 dollar AS dan Rp 54 juta di mobil Darmawati. Dari pemeriksaan sementara, AHD mengakui uang tersebut berasal dari Hontjo Kurniawan, Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti, Surabaya, yang diterima melalui Darmawati. Ia mengakui pula telah menerima Rp 1 miliar yang diserahkan kepada Jhony Allen.

KPK telah membuntuti mereka sejak 27 Februari, tapi tak ada transaksi. "Ya, benar, mereka ditangkap semalam," tutur Wakil Ketua Bidang Pencegahan M Jasin kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa.

Menurut keterangan sumber tersebut, ditangkap pula Hontjo Kurniawan yang mengakui telah memberikan uang senilai Rp 2 miliar dalam bentuk dollar AS kepada AHD melalui Darmawati dalam dua tahap. Uang itu diberikan dengan maksud untuk penyaluran aspirasi mendapatkan proyek dermaga dan bandara di wilayah Indonesia timur.

Menurut salah satu sumber KPK, pada Senin petugas KPK membuntuti tiga mobil dari Hotel Sultan kemudian ke Jimbaran. Transaksi dilakukan di Restoran Sari Kuring. Dari Sari Kuring, tiga mobil yang diikuti itu berpisah, tetapi petugas KPK mengikuti mobil si pembawa uang, Darmawati. Mobil yang dikendarai Darmawati tertangkap di Jalan Jenderal Sudirman. Mobil yang dibuntuti itu, antara lain Honda Jazz, Toyota Altis, dan Nissan berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com