JAKARTA, MINGGU - Pada pemilu nanti, jangan berharap ada presiden progresif. Presiden progresif, muda, non-orbais, non-Soehartois baru akan muncul tahun 2014 mendatang. Pada saat itu, generasi tua yang bertarung sekarang sudah termakan usia, dan ketinggalan jaman.
"Sedangkan dalam jangka pendek, pada pemilu mendatang, Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla akan menang dalam perang Susilo Bambang Yudhoyono versus Kalla ke RI-1. Ini adalah perang antar Soehartois-Orbais yang terakhir. SBY loyalis Soeharto, JK kroni Soeharto," ujar Ketua Pedoman Fadjroel Rachman, di Jakarta, Minggu (22/2).
Dua sosok politik konservatif ini, menurut Fadjroel, akan tetap membawa Indonesia dalam stagnasi demokrasi dan ketimpangan sosial-ekonomi, walau pembangunan tetap tumbuh. "Namun, kita masih akan menyaksikan hal-hal yang memprihatinkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.