JAKARTA, SABTU — Dua iklan terbaru berkaitan dengan sosialisasi pemilu menghabiskan biaya produksi Rp 3,6 miliar.
Iklan tersebut dibiayai dari dana bantuan lembaga donor, yang merupakan dukungan dari United Nations Development Program (UNDP).
Sector Manager Political Participation UNDP Dedi Sitorus mengatakan, dana sebesar Rp 3,6 miliar tersebut digunakan untuk biaya produksi dan pembayaran air time. Adapun total spot yang akan ditayangkan hingga 8 April mendatang sebanyak 316 spot.
"Kalau ditotal, memang sedikit ya. Tapi dananya memang terbatas. Makanya, kami berharap bisa mengumpulkan dana yang lebih banyak agar intensitas penayangan bisa bertambah," kata Dedi seusai peluncuran iklan pemilu di Gedung KPU, Sabtu (7/2).
Selain itu, Departemen Komunikasi dan Informatika juga diharapkan dapat menggunakan iklan ini dalam menyosialisasikan pemilu. UNDP, dalam pemilu tahun ini, turut memberikan support berupa hibah dana yang ditujukan untuk sosialisasi pemilu, melalui project election UNDP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.