Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendi Gazali: JK Seharusnya Ikut Menyerang

Kompas.com - 04/02/2009, 16:59 WIB

JAKARTA, RABU — Aksi saling serang dengan kata-kata antara SBY dan Megawati seolah-olah meninggalkan sosok Jusuf Kalla (JK) yang juga bagian dari pemerintahan. Demikian pula dengan saling berbalas iklan antara Blok S (SBY) dan Blok M (Megawati).

Pakar Komunikasi Politik UI, Effendi Gazali, mengatakan, JK seharusnya tak memisahkan diri dari 'gelanggang'. Baik JK, maupun partai Golkar dinilai akan lebih baik ikut dalam pertarungan dan membuat iklan yang menyerang, apalagi klaim sepihak atas penurunan harga BBM berada dalam iklan Partai Demokrat.

"Yang kasihan itu JK. Kalau jadi JK, harus menyerang juga sekarang. Walau enggak jelas siapa yang diserang. SBY sudah meninggalkan dia sendirian, kalau Anda jadi JK, otomatis harus melakukan klaim-klaim juga. Koalisi, tapi kok yang satu (Demokrat) klaim sendiri," papar Effendi seusai menghadiri peluncuran buku Sofyan Lubis di Jakarta Media Centre, Jakarta, Rabu (4/2).

Jika diam, JK, kata Effendi, tidak akan dianggap apa-apa. Iklan Partai Golkar yang muncul beberapa hari ini, tentang keberhasilan membawa pada ekspor beras, menurut dia terlalu normatif dan tidak menarik.

"Kalau lihat iklan (Golkar) itu, sangat normatif. Saya hanya suka musiknya. Iklan Demokrat sebenarnya juga enggak bagus, kayak obat batuk, diulang-ulang. Tapi efektif karena akhirnya diributkan, walaupun iklan BBM itu menurut saya blunder," kata Effendi.

Menjelang pemilu yang akan digelar April mendatang, Effendi menilai, iklan-iklan menyerang akan menambah perhelatan pemilu semakin menarik, dan mendorong orang untuk menggunakan hak pilihnya. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com