Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Annisa Pohan Tak Hadiri Sidang Ayahnya

Kompas.com - 30/01/2009, 21:45 WIB

MANTAN Deputy Gubenrur Bank Indonesia (BI) Aulia Thantawi Pohan terlihat tegar. Begitu turun dari mobil tahanan KPK yang membawanya dari tahanan markas Brimob di Kepala Dua tempat dia mendekam tiba di pelataran pengadilan Tipikor, dia langsung bergegas menuju ke ruang tunggu di lantai II.

Di ruang tersebut, sudah menunggu penasehat hukumnya OC Kalinggis. Selama menunggu pelaksanaan sidang tersebut, Aulia terlihat bercanda dengan pengacara kondang tersebut smabil menikmati hidangan lemper dan lontong yang ditaruh di piring.

Sesekali dia terlihat bercanda dan tertawa lepas, mengiri pembicaraan bersama sang pengacara tersebut. Hanya saja, tidak diketahui persisi topik pembicaraan yang dilakukan besan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Begitu juga saat jaksa penuntut umum (JPU) meminta Aulia Pohan mausk ruang sidang, dia begitu tegar. Dengan pengawalan ketat petugas keamanan, Aulia masuk ruang sidang dan duduk di kursi pesakitan.

Ya, hari ini, terdakwa kasus pengucuran dana sebesar Rp 100 Miliar Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) tersebut menjalani sidang perdana di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta.

Dalam sidang tersebut nampak berbeda dengan sidang-sidang yang dijalani para terdakwa lainnya, yang selalu dihadiri istri, anak maupun anggota keluarga lain. Namun, sidang Aulia Pohan kemarin tidak dihadiri satupun anggota keluarganya.

Begitu majelis hakim yang diketuai Tresna Menon membuka sidang tersebut, istri maupun anak Aulia yakni Annisa Pohan tidak ada. Bahkan, sampai sidang ditutup majelis hakim, tak satupun anggota keluarga Aulia yang datang di pengadilan Tipikor.

Tak ayal, menimbulkan pertanyaan di kalangan wartawan maupun para pengunjung sidang tersebut. Pasalnya, para pemburu berita berusaha mencari keberadaan istri maupun anak Aulia Pohan yang tidak lain menantu presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kira-kira kemana ya, istri dan Annisa kok tidak datang memberikan dukungan kepada ayahnya. Jadi berbeda dengan terdakwa korupsi lainnya yang selalu dihadiri anggota keluarga setiap menjalani sidang," celetuk para wartawan yang gagal mencari keberadaan keluarga Aulia.

Memang, Aulia Pohan yang duduk di kursi pesakitan kemarin menjadi sorotan utama para wartawan. Selain kasusnya yang tergolong besar, juga kapasitas dia sebagai besan presiden pertama yang dipilih rakyat secara langsung.

Ketidak hadiran anggota keluarga Aulia Pohan dalam sidang tersebut juga tidak ada yang tahu. Para kolega terdakwa yang ikut memadati ruang sidang, juga mengaku tidak tahu tentang hal tersebut meksipun heran.(Persda Network/COI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com