JAKARTA, KAMIS - Di tengah suasana pemulangan jamaah haji ke tanah air, Daerah Kerja Mekkah tetap melakukan penyisiran terhadap jamaah haji Indonesia yang belum menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Mislanya tawaf Ifada maupun sa`i.
Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Kamis (1/1) melaporkan, Balai Pengobatan Haji Indonesia yang bekerja sama dengan Pembimbing Ibadah bagi jamaah haji uzur, melakukan pengecekan para jamaah yang berada di Rumah Sakit Arab Saudi, maupun yang berada di BPHI. Wakil Kepala Daerah Kerja Mekkah bidang kesehatan Zainuswir Zainoen menjelaskan, seluruh jamaah haji dipastikan menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah.
Bagi yang belum melaksanakan rangkaian ibadah haji pihak, pembimbing jamaah haji Uzur akan memfasilitasi jamaah haji yang sakit untuk membawa jamaah tersebut menyelesaikan seluruh rang kaian ibadah. Sedangkan untuk jamaah yang sakit, sebelum meninggalkan Mekkah tidak melakukan tawaf Wada' namun cukup dari kendaraan yang membawa jamaah sakit melintas jalan dekat Masjidil Haram, untuk selanjutnya jamaah hanya melambaikan tangan tanda perpisahan meninggalkan Tanah Suci Mekkah.
Pemulangan jamaah haji yang sakit, akan dirawat dulu di Arab Saudi hingga benar-benar aman untuk diterbangkan ke Tanah Air. Menurut Wakil Kepala daerah Kerja Mekkah Zainuswir Zainoen, jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, khususnya di kota Mekkah, akan dilimpahkan pada Konsul Jendral Republik Indonesia di Jeddah bila kondisi kesehatan belum memungkinkan melakukan Tawaf Ifada dan Sa'i hingga kepulangan petugas haji di Daerah Kerja Mekkah tanggal 2 Januari 2009 besok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.