JAKARTA, RABU - Ibarat gayung bersambut, pendeklarasian capres yang dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono X tampaknya terus mendapat tanggapan positif. Belakangan ini, praktis Sultan hadir di sana-sini, diundang untuk menyuarakan visi misinya.
Rabu (10/12) malam ini, Sultan diundang oleh Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) pada dialog "Mencari Presiden RI 2009" di Jakarta. Apakah ini bentuk dukungan politik kepada Raja Jogja tersebut? Sebelum pertanyaan ini menjadi desas-desus, Ketua IA-ITB DKI Jakarta, Tito Kurniadi langsung memberikan penegasan.
"Ini bukan acara dukung mendukung. Kami belum tentu mendukung Sultan. Tapi setelah ini, siapa tahu? Kami ingin tahu visi dan misi serta komitmen para capres. Ini juga bentuk sinergi alumni ITB dengan komponen-komponen di luar," kata Tito dalam jumpa pers sebelum dialog berlangsung.
Ia memaparkan, dialog yang juga mengundang Gubernur Gorontalo Fadel Mohammad dan Shalahuddin Wahid merupakan seri ketiga dari rangkaian dialog Peran Alumni ITB Menuju Indonesia yang Lebih Baik. "Ikatan alumni bukan untuk berpolitik, tapi bukan berarti apolitik," ujarnya.
Sementara itu, bagi Sultan, undangan dari para alumni ITB merupakan peristiwa penting. Ia memandang, dengan dialog memberikan pilihan kepada calon pemilih untuk mengenal para capres.
"Dengan dialog seperti ini, sangat bagus sehingga masyarakat calon pemilih bisa tahu pola pikir dan komitmen terhadap kondisi yang dihadapi negara. Kalau dialog seperti ini digagas jauh-jauh hari (sebelum pilpres), maka calon pemilih akan tahu," ucap Gubernur DIY ini.
Pada dialog malam ini, Sultan rencananya akan memaparkan materi tentang kebudayaan dan maritim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.