Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni ITB Dukung Sultan?

Kompas.com - 10/12/2008, 20:08 WIB

JAKARTA, RABU - Ibarat gayung bersambut, pendeklarasian capres yang dilakukan Sri Sultan Hamengku Buwono X tampaknya terus mendapat tanggapan positif. Belakangan ini, praktis Sultan hadir di sana-sini, diundang untuk menyuarakan visi misinya.

Rabu (10/12) malam ini, Sultan diundang oleh Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) pada dialog "Mencari Presiden RI 2009" di Jakarta. Apakah ini bentuk dukungan politik kepada Raja Jogja tersebut? Sebelum pertanyaan ini menjadi desas-desus, Ketua IA-ITB DKI Jakarta, Tito Kurniadi langsung memberikan penegasan.

"Ini bukan acara dukung mendukung. Kami belum tentu mendukung Sultan. Tapi setelah ini, siapa tahu? Kami ingin tahu visi dan misi serta komitmen para capres. Ini juga bentuk sinergi alumni ITB dengan komponen-komponen di luar," kata Tito dalam jumpa pers sebelum dialog berlangsung.

Ia memaparkan, dialog yang juga mengundang Gubernur Gorontalo Fadel Mohammad dan Shalahuddin Wahid merupakan seri ketiga dari rangkaian dialog Peran Alumni ITB Menuju Indonesia yang Lebih Baik. "Ikatan alumni bukan untuk berpolitik, tapi bukan berarti apolitik," ujarnya.

Sementara itu, bagi Sultan, undangan dari para alumni ITB merupakan peristiwa penting. Ia memandang, dengan dialog memberikan pilihan kepada calon pemilih untuk mengenal para capres.

"Dengan dialog seperti ini, sangat bagus sehingga masyarakat calon pemilih bisa tahu pola pikir dan komitmen terhadap kondisi yang dihadapi negara. Kalau dialog seperti ini digagas jauh-jauh hari (sebelum pilpres), maka calon pemilih akan tahu," ucap Gubernur DIY ini.

Pada dialog malam ini, Sultan rencananya akan memaparkan materi tentang kebudayaan dan maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com