Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citigorup Diselamatkan, Wall Street Kembali Melejit

Kompas.com - 25/11/2008, 07:09 WIB

NEW YORK, SENIN -  Wall Street mengalami "rally" dengan kekuatan penuh pada Senin waktu setempat, karena  penyelamatan raksasa perbankan Citigroup oleh pemerintah AS memicu hingar-bingar pembelian saham untuk kali kedua sesi berturut-turut.

Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 396,97 poin (4,93 persen) menjadi ditutup pada 8.443,39 sementara indeks komposit Nasdaq melambung 87,67 poin (6,33 persen) menjadi 1.472,02. Indeks Standard & Poor’s 500 meningkat 51,78 poin (6,47 persen) menjadi 851,81.

Setelah mengalami penurunan besar pekan lalu, rally terjadi untuk kali kedua dalam dua sesi. Kenaikan ini mengikuti kenaikan pada Jumat di tengah berita  bahwa presiden terpilih Barack Obama menunjuk kepala  Fed New York Timothy Geithner sebagai menteri keuangan untuk memimpin kebijakan ekonominya.

Kenaikan diperpanjang setelah berita pemerintah AS menyelamatkan Citigroup, yang memperoleh modal segar dan jaminan untuk aset-aset mortgage bermasalah, menutup sebuah kemingkinan kejatuhan.

Amanda Collier dari Hilliard Lyons mengatakan para investor tampak "terbebas" setelah Citi di-bailout termasuk komfirmasi tim ekonomi Obama dan janji Obama untuk bergerak cepat menangani masalah ekonomi. "Tim dihimbau cepat membangun berbagai kemungkinan  untuk rencana pemulihan Wall Street dan Main Street," kata dia.

Untuk Citigroup, pemerintah menyepakti dukungan sekitar 300 miliar dollar AS dalam aset-aset mortgage bermasalah dan menyuntikan 20 miliar dollar AS dalam modal, meningkatkan kepemilikannya di salah satu bank terbesar di dunia tersebut.
    
"Kegagalan Citi, dengan neraca keuangan dua triliun dollar AS secara absolut merupakan malapetaka besar terhadap sistem perbankan global," kata Fred Dickson dari DA Davidson & Co.

"Pemerintah sedang membuat kepastian Citi tidak akan jatuh .. Pada sebuah minimum, langkah Fed akan memicu rally bank-bank besar pada jangka pendek."

Paul Nolte dari Hinsdale Investments mengatakan pasar siap untuk rebound setelah mengalami penurunan besar pada pekan sebelumnya. "Setelah mengalami pertumpahan darah pada bulan-bulan lalu, kami sekarang dapat mengatakan  bahwa harga saham-saham menyediakan pengembalian yang bagus, tapi kami melihat hanya untuk dua kali dalam 80 tahun terakhir," kata dia jelang pembukaan pasar.
    
Saham Citigroup, yang turun 60 persen pada pekan lalu, melonjak 57,8 persen menjadi 5,95 dollar AS setelah berita rencana penyelamatan, mendorong aksi sektor finansial.
    
Bank of America terangkat 27 persen menjadi 14,59 dollar AS, JPMorgan Chase bertambah 21 persen menjadi 27,58 dollar AS, Goldman Sachs naik 26 persen menjadi 67,42 dollar dan  Morgan Stanley naik 33 persen menjadi 13,88 dollar AS.
    
Sementara General Motors naik 17 persen menjadi 3,59 dollar AS karena para investor mempertimbangkan penyelamatan pemerintah untuk industri otomotif.

Obama mengatakan Senin, industri otomotif AS terlalu vital untuk dihilangkan, tapi ia menjanjikan  tida ada "cek kosong" untuk sebuah bailout pemerintah  tanpa perubahan jangka panjang dari para manufaktur Detroit itu.

Harga obligasi turun setelah pekan lalu mengalami "rally". Imbal hasil (yield) obligasi negara AS bertenor 10 tahun meningkat menjadi 3,340 persen dari 3,167 persen pada Jumat, sementara obligasi negara bertenor 30-tahun naik menjadi 3,755 persen terhadap 3,663 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dengan arah berlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com