Namanya Disebut Yusril, Mahfud Siap Diperiksa

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, JUMAT - Setelah namanya disebut sesama mantan Menteri Kehakiman dan HAM (Menkeh-HAM) Yusril Ihza Mahendra terkait kasus sisminbakum, Mahfud MD dengan tegas menyatakan siap diperiksa Kejaksaan Agung jika diperlukan. Hal itu dinyatakan Mahfud, Jumat (21/11), untuk mengkonter pernyataan Yusril yang menyebut penandatanganan surat perjanjian access fee terkait sisminbakum ditandatangani saat Menkeh-HAM dijabat Mahfud.

"Saya siap diperiksa Kejaksaan Agung jika diperlukan. Semuanya demi kredibilitas Mahkamah Konstitusi sebagai penegak hukum. Karena kalau ketua MK tidak kredibel, maka mahkamahnya tidak bisa dilihat sebagai lembaga yang kredibel juga," kata Mahfud yang saat ini menjabat Ketua MK.

Kepada Yusril sendiri, ia merasa tak perlu meminta atau memberikan klarifikasi. Sebab, Mahfud sudah melihat dan mendengar sendiri pernyataan Yusril yang membawa namanya dalam kasus itu.

"Saya melihat sendiri Pak Yusril bilang begitu di televisi, koran-koran hari ini juga mengangkat itu. Bahkan di running text Pak Yusril minta maaf ke Pak Marsilam (mantan Menkeh-HAM) karena salah sebut. Tapi tidak minta maaf ke saya, padahal dia (Yusril) juga tidak pernah ngecek ke saya," ujar Mahfud.