Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Kabaret untuk Dana Bedah Otak (1)

Kompas.com - 31/10/2008, 11:57 WIB

Lama kelamaan sakit kian menyiksa bahkan gejalanya sampai membuat kejang. "Pada tahun 2004 sampai awal 2006, kejang masih sesekali. Belakangan bisa menjadi dua kali sehari. Kalau kejang, tangan dan kaki sakit luar biasa, daging-dagingnya serasa ditarik-tarik kencang banget," kata Jumiati.

Puncaknya, kejang berkepanjangan terjadi 3 Oktober 2006 dan memaksa keluarga membawanya ke RS Mintoharjo, Jakarta. "Di sanalah saya dikasih tahu dokter, kalu istri saya kena kanker otak dan harus segera dioperasi. Kalau tidak maka bola mata akan terdorong keluar oleh daging kanker. Saat itu dokter minta biaya Rp 50 juta, tapi kami tidak punya uang, dan kami putuskan pulang untuk berobat alternatif," kata Mahmud.

Setahun lebih menjalani obat-obatan alternatif, kanker otak tak kunjung hilang. Malah nyawa Jumiati semakin terancam. Risiko kebutaan dan kelumpuhan bahkan kematian pun kian besar. Sampai pada suatu kesempatan, Mahmud dan Jumian dihadirkan pada acara Kick Andi, acara televisi Metro TV yang mengangkat tragedi sosial  profesi  Mahmud, kepala sekolah merangkap pemulung. Film "Kepala Sekolahku Pemulung" dengan aktor utama Mahmud berhasil meraih dua penghargaan pada festival film dokumenter yang diselenggarakan Metro TV tahun 2007.

Rupanya dokter Eka, dan pengurus Yayasan Otak Indonesia menyaksikan acara itu. Dan nurani  menggerakkan hati mereka untuk berbuat sesuatu, menolong kaum papa. "Kami putuskan segera mengoperasi Jumiati dengan tanpa dipungut biaya," ujar dr Eka Julianta Wahjoepramono, ketua tim dokter yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci, Tangerang, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com