Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah dan BI Keluarkan 10 Kebijakan

Kompas.com - 29/10/2008, 09:34 WIB

JAKARTA,RABU - Pemerintah dan Bank Indonesia mengeluarkan 10 butir kebijakan sebagai respon atas perkembangan pasar keuangan terkini. Kebijakan ini merupakan tindakan strategis dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan perekonomian nasional.

"Sebagai upaya konkret guna merespon persoalan diatas, maka pemerintah dan BI akan mengambil 10 langkah," ucap Menkeu Sri Mulyani usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden kemarin.

Rapat yang dipimpin Presiden dan Wapres itu dihadiri antara lain oleh Menkeu, Gubernur BI, Mendag, Menneg BUMN, Kapolri, Jaksa Agung, Mensesneg

Ani menjelaskan pemerintah dan BI terus merespon dan memantau pasar. Namun, pemerintah dan BI menyadari perlunya peningkatan kerjasama dengan pelaku pasar dan seluruh masyarakat untuk membangun langkah-langkah untuk meminimalkan risiko keuangan yang dapat mengancam stabilitas sistem keuangan dan perekonomian nasional.

Pemerintah dan BI juga akan terus melakukan evaluasi secara terarah dan terukur serta mengambil langkah lanjutan yang diperlukan untuk merespon dinamika yang ada. Pemerintah dan BI juga mengimbau agar segenap pelaku ekonomi tidak panik. "Kami akan berusaha seoptimal mungkin dengan seluruh kemampuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan" urainya.

Sementara Boediono menjelaskan bahwa pelemahan rupiah saat ini terjadi karena ada kelebihan likuiditas. "Waktu GWM diturunkan itu artinya ada dana likuiditas yang bebas, yang dilepas. Dan itu saya kira perlu dikelola," katanya. (Yohan Rubiyantoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com