Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempromosikan Indonesia di Las Vegas

Kompas.com - 21/10/2008, 09:02 WIB

JAKARTA, SELASA - Sebanyak 21 pelaku bisnis (industri) pariwisata Indonesia ikut pameran dan bursa pariwisata di DEMA Show 2008 Las Vegas, Amerika Serikat (AS) yang akan berlangsung 22-25 Oktober 2008. Mereka bersama Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, 6 Pemerintah Daerah (Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Wakatobi, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Raja Ampat-Papua Barat) menempati 32 booth dalam Paviliun Indonesia untuk berpromosi dan melakukan kontak bisnis dengan para pengunjung dan peserta pameran.
     
Pameran dan bursa pariwisata Diving Equipment and Marketing Association (DEMA Show) 2008 yang digelar di Las Vegas Convention Center, AS ini diikuti 11.500 profesional dan 650 exhibitors dari 61 negara. Mereka dari kalangan cruise ship lines/operator & professionals, dive & adventure travel operators, dive trainers & certification agencies, boat & marine products, hotel & resort, serta perusahaan peralatan diving/snorkeling/ocean sports/windsurfing.
     
Keikutsertaan Indonesia pada DEMA Show tahun ini untuk kelima kalinya. Khusus tahun ini jumlah delegasi Indonesia lebih besar serta menempati satu paviliun dengan 32 booth. Tahun 2007 sebanyak 24 booth.
     
Partisipasi Indonesia pada DEMA Show 2008 yang difasilitasi Depbudpar, kata Dirjen Pemasaran Depbudpar DR. Sapta Nirwandar yang memimpin delegasi, diharapkan dapat meraih banyak wisatawan terutama dikaitkan dengan program VIY 2008, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Ocean Conference 2009 di Manado, maupun dengan dicabutnya travel warning oleh pemerintah Amerikat Serikat pada Mei 2008 lalu.
     
Dikatakan, AS merupakan pasar potensial bagi pariwisata Indonesia.  Tahun 2008 kunjungan wisatawan AS ke Indonesia ditargetkan sebanyak 160-180 ribu wisatawan.  Sementara hingga Agustus 2008 jumlah kunjungan wisman AS ke Indonesia mencapai 103.324 orang atau tumbuh 26,39% dibanding periode yang sama tahun 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com