Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Keluar CPO Progresif Tahun Depan

Kompas.com - 08/10/2008, 15:14 WIB

JAKARTA, RABU - Pemerintah akan menerapkan Bea Keluar sistem progresif yang baru untuk minyak sawit mentah (CPO) mulai tahun depan. "Mungkin Januari 2009 sudah mulai dengan Bea Keluar, tentunya dengan sistemnya yang sudah lebih pas dengan kondisi sekarang," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Departemen Perdagangan, Diah Maulida, di Jakarta, Rabu (8/10).
    
Menurut dia, perubahan tersebut dilakukan terkait penyesuaian dengan Undang-undang Kepabeanan yang baru yang tidak mengenal istilah PE namun Bea Keluar (BK).
    
Pembahasan perubahan Pungutan Ekspor (PE) menjadi Bea Keluar akan dimulai pekan depan. Diah menjelaskan beberapa hal yang akan dibahas antara lain perubahan patokan harga CPO untuk besaran PE/BK nol persen.
    
"Selama ini kalau harga CPO internasional di bawah 550 dollar AS per ton kan PE-nya nol persen. Nah itu saja sekarang yang sedang dianalisa. Minggu depan akan ada rapatnya," ujarnya.
    
Menurut Diah, sistem PE progresif selama ini cukup berhasil untuk menstabilkan harga dan menjamin pasokan CPO dan minyak goreng di dalam negeri. Namun, melihat perkembangan harga CPO dunia yang sempat meroket hingga 1.200 dollar AS per ton, pemerintah akan menyesuaikan progresivitas PE CPO itu.
     
"Masih banyak konsep tapi belum dimatangkan kembali. Konsep pasti banyak tapi kita melihat yang paling minimal dampaknya pada ekspor kita,"jelasnya.
    
Diah menambahkan tujuan pengenaan PE memang bukan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah namun untuk menstabilkan harga dan menjamin pasokan ke dalam negeri untuk mencegah fluktuasi.

               

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com