Seseorang terbata memanggil namamu
sedang angin
tak membisikkan apapun
Apa yang kauharapkan
dari perempuan yang menggodamu
dengan tangisan
melankoli lagu cinta
atau sebuah kisah melodrama
Aku bukan lilin untuk matamu yang rindu cahaya
Kau bukan penunggang kuda
dengan mawar terselip di ikat pinggang
Kita
hanya serangga buta yang saling curiga
Tiap Orang
: di desa taro
di sini
percakapan terulang di tiap tikungan
seorang lelaki dan perempuan
malu malu beradu gumam
kemudian perlahan
saling menggenggam
perempuan bergaun jingga
menyapa barisan awan
sia sia
langit berubah warna
meninggalkan ulat hijau
yang masih memimpikan
sepasang sayap
di rindang pohon tumbang
seekor katak melompat ke dalam mendung
lalu ke dalam embun selembut bibirmu
membayangkan kolam biru
dalam doa
yang lupa kau panjatkan
sedang di sini
daun daun menyisakan basah
ketukan pelan di antara mimpiku
melinang diam diam
bersama bayang kekasih
kemarin petang
adapula lelaki tua
menggoda dirinya bermain di bawah hujan
basah oleh masa silam
kecupan yang tiba tiba
mungkin kau memang benar
di sini
tiap orang punya kenangan
setapak jalan yang selalu bersilang
ke masa silam