Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Sejumlah Sandi Pollycarpus-Indra Setiawan

Kompas.com - 16/09/2008, 14:20 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, SELASA — Pollycarpus Budihari Priyanto meminta atasannya, Indra Setiawan (mantan Dirut Garuda), untuk menyebutkan nama sejumlah pejabat BIN dengan kata sandi. Hal tersebut dikatakan Polly kepada Indra pada 2005.

Sandi-sandi yang disebutkan Polly itu adalah "Joker" untuk Hendropriyono (Kepala BIN saat itu), "Asmini" untuk M As'ad (Wakil Kepala BIN saat itu), dan "Bu Avi" untuk Muchdi (Deputi V BIN saat itu).

"Saat itu Polly bilang, kalau menyebut nama jangan sebut nama orangnya, tapi dengan sandi-sandi Joker, Asmini, dan Bu Avi," kata Indra saat bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Munir dengan terdakwa Muchdi Pr di PN Jakarta Selatan, Selasa (16/9).

Namun, Indra mengaku tak tahu apakah sandi itu berlaku di BIN juga ataukah hanya sandi yang digunakan Polly dan dirinya. Jaksa meminta kepada majelis hakim agar perbincangan telepon dan permintaan Polly mengenai penggunaan sandi itu diperdengarkan di persidangan.

"Sandi itu muncul dalam percakapan antara Polly dan Indra Setiawan saat kami perdengarkan kepada saksi (Indra) ketika memberikan keterangan saat BAP. Jadi, kalau perlu kita perdengarkan di persidangan ini," kata jaksa Cirus Sinaga.

Permintaan tersebut tak langsung diluluskan majelis hakim yang diketuai Suharto. Suharto mengatakan, karena Polly juga akan dihadirkan sebagai saksi, rekaman itu akan diputar jika ditemukan ketidaksesuaian antara kesaksian Polly dan Indra. "Nanti setelah Polly bersaksi. Kalau kesaksian Polly dan Indra ada ketidaksesuaian, akan kita putar," kata Suharto.

Sidang Muchdi akan dilanjutkan kembali pada Kamis (18/9) dengan agenda menghadirkan tiga orang saksi dari BIN, yaitu Zondi Zorin, Kawan, dan Arifin Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com