Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PDIP dan F-PDS Hengkang dari Pansus RUU Pornografi

Kompas.com - 15/09/2008, 15:37 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, SENIN - Kabar akan disahkannya RUU Pornografi kembali menuai reaksi. Setelah sejumlah organisasi perempuan menyatakan penolakannya, dua fraksi di DPR, F-PDIP dan F-PDS juga melakukan hal yang sama.

Anggota Pansus RUU Pornografi asal F-PDIP, Agus Sasongko mengatakan, F-PDIP sudah keluar dari pembahasan RUU tersebut. Sepuluh anggota FPDIP dalam pansus tersebut tidak pernah lagi menghadiri pembahasan, sejak melakukan walk out pada 29 Mei 2008 lalu. "Sejak walk out 29 Mei, kami (F-PDIP) tidak pernah lagi ikut dalam pembahasan-pembahasan selanjutnya. Jadi, FPDIP tidak bertanggungjawab tentang RUU Pornografi," kata Agus dalam jumpa pers di press room Gedung DPR, Senin (15/9).

Informasi yang diperoleh Agus, pada tanggal 17 September pansus akan mengadakan sosialisasi di Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Keesokan harinya, tanggal 18 September akan dilakukan penandatanganan draft RUU menjadi rancangan akhir. "Padahal uji petik belum selesai dilakukan," lanjut Agus.

Uji petik yang dimaksud, semacam sosialisasi. Sebelumnya, pansus sudah mengadakan uji petik di tiga daerah, yaitu Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Maluku. Sementara itu anggota pansus asal F-PDS Tiurlan Hutagaol menjelaskan alasan mundurnya F-PDS dari proses pembahasan RUU Pronografi. Ia mengatakan, dalam setiap pembahasan ia justru merasa risih.

"Selama kami ikut, malah risih karena perempuan pada hakikatnya menjadi korban. Banyak hal yang tidak terukur dalam RUU Pornografi ini. Maksud baiknya untuk mengatur akhlak. Tapi pada pelaksanaannya nanti justru memberi ruang untuk mengacak-acak masalah pribadi dan juga mengancam disintegrasi bangsa," kata Tiurlan. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com