Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ani Yudhoyono Tanam Kelapa untuk Cucu

Kompas.com - 30/08/2008, 13:41 WIB

JAKARTA, SABTU — Ibu Ani Yudhoyono mengatakan, ia menanam pohon di Istana Merdeka, Jakarta, dan kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, untuk menandai kelahiran cucu pertamanya, Almira Tunggadewi Yudhoyono.

"Saya menanam pohon untuk cucu saya di Istana Merdeka, pohon kenari dan sukun. Sedangkan di Cikeas, saya menanam kelapa," kata Ibu Ani di Lapangan Silang Monas Jakarta, Sabtu (30/8), saat membuka Pameran Satu Abad Kebangkitan Perempuan Indonesia yang merupakan bagian dari peringatan satu abad kebangkitan nasional, 1908-2008.

Ibu Ani mengimbau kaum perempuan agar menanam pohon untuk menandai kelahiran seorang anak serta mengajarkan anak-anak merawat dan mencintai pohon sedini mungkin guna melestarikan lingkungan. Ia merujuk pada keberhasilan gerakan menanam 10 juta pohon yang dilakukan perempuan Indonesia tahun 2007.

Pada kesempatan itu, Ibu Ani juga mengimbau kaum perempuan agar memilih pohon-pohon yang juga berfungsi sebagai sumber bahan pangan agar sekaligus dapat berfungsi untuk meningkatkan ketahanan pangan. Ia mencontohkan tanaman kelapa dan sukun yang hampir seluruh bagian tanaman itu dapat dimanfaatkan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani mendapatkan seorang cucu perempuan bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke-63 pada 17 Agustus 2008 lalu dari putra sulungnya Kapten TNI AD Agus Harimurti dan menantunya, Annisa Pohan.

Bayi yang dilahirkan melalui operasi caesar itu diberi nama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Almira berarti putri yang mulia dan Tunggadewi adalah Ratu Majapahit.

Sepulangnya dari Rumah Sakit Pondok Indah, Rabu (20/8) lalu, Almira akan tinggal di Istana Negara selama 40 hari sebelum kemudian tinggal di rumah orangtuanya di kompleks militer Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com