Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Kaya Materi, Miskin Sosial

Kompas.com - 27/08/2008, 15:25 WIB

Laporan Wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, RABU — Kemunculan Rizal Mallarangeng dalam iklan politiknya menjadi sinyal bahwa ia siap maju menjadi capres pada Pemilihan Presiden 2009. Simbol RM 09 menjadi iklan politiknya di media massa maupun ruang terbuka.

Direktur Strategic Institute Chotibul Umam Wiranu membedah munculnya Rizal yang selalu mendengungkan generasi baru yang siap menjadi pemimpin baru. Chotibul mengapresiasi keberanian Rizal. Namun, menurutnya, Rizal masih kaya pada tataran materi (ekonomi), tapi miskin secara sosial.

"Rizal ini orang NU yang kaya dan punya cita-cita. Jarang sekali karena orang NU itu biasanya miskin, tapi punya cita-cita. Kakeknya orang NU yang dulu jadi bupati Grobogan. Tapi, dia masih kaya materi, miskin sosial, miskin infrastruktur politik," papar Chotibul dalam diskusi di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (27/8).

Ia juga mengkritik jalan yang ditempuh Rizal dengan gempuran iklannya untuk memperkenalkan diri. Dalam konteks Indonesia, jalur yang diambil Rizal terbalik. Seharusnya, ujar Chotibul, yang pertama dibangun adalah basis, bukan pencitraan. "Iklan itu ongkosnya banyak, tapi secara sosial belum tentu membawa dampak. Yang penting adalah bagaimana basisnya dulu, itu prinsipnya. Tapi mungkin karena Rizal lulusan Amerika, jadi berpikirnya terbalik, ngiklan dulu baru mikir basis," katanya.

Sebelumnya, Rizal menyatakan bahwa cara beriklan yang dilakukannya menjadi cara yang paling efektif untuk memperkenalkan diri. Apalagi, dalam konteks Indonesia yang luas. Bagi Chotibul, beriklan saja tidak cukup. Ada 4 modal yang harus dimiliki para tokoh baru yang menyatakan diri ingin menjadi pemimpin.

Pertama, modal sosial, dalam arti mendapat pengakuan dari masyarakat akan kemampuannya di bidang intelektual. Kedua, modal ekonomi, yaitu uang. Ketiga, modal politik yang akan menjadi kendaraannya, yaitu partai politik. Dan keempat, modal simbolik, tanpa harus berbicara banyak orang tersebut sudah identik dengan sesuatu. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com