JAKARTA, RABU - Koalisi lebih baik bersifat jangka panjang dan permanen. Dengan demikian, basis platform bisa terlihat jelas dalam koalisi lima tahunan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung sebelum debat capres yang diadakan oleh National Press Club di Jakarta, Rabu (27/8).
Masalahnya, seringkali koalisi parpol dibentuk hanya untuk kepentingan-kepentingan jangka pendek saja. Mengenai rencana koalisi PDI-P dan Golkar yang santer akhir-akhir ini, Akbar mengakui proses ini hanyalah proses penjajagan antar pemimpin partai. Format resminya tentu harus melalui keputusan internal partai.
"Dengan demikian kalau bicara koalisi baru lebih baik diadakan setelah pileg. Disitu sudah keliatan peta politiknya," tandas Akbar. (LIN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.