Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, JUMAT — Fadel Mohammad sependapat bahwa ada konspirasi politik di Partai Golkar untuk mencoret namanya dari daftar calon legislatif (caleg). Pendapat itu juga dikemukakan mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.
"Pak Akbar mengatakan di media massa bahwa ada konspirasi politik sehingga nama saya tidak diizinkan. Mungkin ada benarnya pendapat beliau (Akbar) karena dia tahu hal-hal itu dan kita tidak tahu. Makanya, untuk melihat kebenarannya, selama dua hari di Jakarta saya akan melihat siapa nama-nama yang dicoret dengan berbagai alasan yang mereka buat," ujar Gubernur Gorontalo itu seusai mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI di DPD, Jakarta, Jumat (22/8).
Namun begitu, Fadel menyatakan akan tetap bertahan dan berjuang untuk kemenangan Golkar pada Pemilu 2009 di Provinsi Gorontalo. Dia membantah telah "main mata" dengan sejumlah partai politik, tetapi mengaku ada partai yang telah melamarnya. Saat peluncuran bukunya di Bentara Budaya Jakarta beberapa waktu lalu, Sekjen PDI-P Pramono Anung secara terbuka menyatakan Fadel adalah salah satu calon yang dibidik untuk mendampingi Megawati.
Saat ditanya, apakah ia memang ada niat ikut bersaing dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla pada Pemilu 2009, Fadel membantahnya."Tidak demikianlah. Baru mau jadi caleg saja sudah dicoret, apalagi mau ke sana (Cawapres)," katanya sambil tertawa. (ING)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.