Laporan Wartawan Kompas Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KAMIS - Ketua Fraksi Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan memastikan tak ada penolakan dari internal partainya atas bergabungnya mantan politisi PPP dan PBR Zaenal Ma'arif.
Meskipun, sebelumnya Zaenal pernah berseteru dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Syarif mengatakan, Zaenal diterima karena Demokrat sudah memaafkan kekhilafannya.
"Berarti kan kami pemaaf. Setiap orang bisa khilaf, dan dia (Zaenal) sudah mengutarakan maaf. Kalau sudah begitu, silaturrahmi perlu ditegakkan lagi. Apalagi dia punya potensi bagus, sebagai mantan Wakil Ketua DPR. Dan tidak ada penolakan. Perseteruan sudah selesai, Presiden sudah memaafkan, kita bisa terima. Dia mau gabung, masa' kita tolak," kata Syarif, Kamis (21/8).
Selain Zaenal, Syarif mengaku Demokrat menerima beberapa politisi dari partai lain yang hijrah ke partai pendukung Pemerintah itu. Ia menampik bahwa diterima kader 'limpahan' karena demokrat kekurangan kader berkualitas.
"Tapi saya nggak ingat siapa saja. Prinsipnya begini, selama kualitasnya bagus, maka akan semakin bagus untuk partai. Kita banyak kader, tapi kalau ada kader bagus yang mau masuk, kenapa nggak," ujar Syarif.
Beberapa purnawirawan TNI juga mencalegkan diri melalui Demokrat. Di antaranya Mayjend (Purn) Yahya Sucawirya, purnawirawan dari TNI AD. "Ada beberapa (dari militer), saya juga tidak ingat pastinya berapa, hanya persentasenya kecil lah," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.