Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, KAMIS- Wiranto dan Rizal Ramli boleh saja mengelak tentang kemungkinan keduanya bersanding pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009. Namun, mantan pendamping Wiranto pada Pemilu 2004 Salahuddin Wahid alias Gus Sholah justru melihat keduanya sangat ideal menjadi pasangan.
Bahkan, Gus Sholah terang-terangan berharap hal itu menjadi kenyataan. "Rizal pantas (mendampingi Wiranto). Dia punya kemampuan, konsep ekonominya bagus. Wakil Presiden itu harus mengerti ekonomi, karena Presiden kan tidak mungkin ahli ekonomi. Yang ahli ekonomi tidak banyak. Burhanuddin Abdullah bagus, tapi dia kan sekarang dipenjara. Ada lagi Kwik Kian Gie, Laksamana Sukardi. Tapi Wiranto-Rizal mudah-mudahan terjadi," kata Gus Sholah seusai menghadiri peluncuran buku Rizal Ramli di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (14/8).
Adik Gus Dur ini mengaku pernah memberikan masukan kepada Wiranto untuk memilih pendamping yang masih muda. "Saya sudah pernah maju sama Pak Wiranto. Saya sudah bilang ke Pak WIranto dari awal, harus cari tokoh muda," lanjutnya.Alasan mencari tokoh muda, menurut Gus Sholah karena pemilih saat ini kebanyakan orang muda, sehingga perlu disodorkan tokoh-tokoh muda.
Kriteria muda, salah satunya berusia di bawah 60 tahun. Ia sendiri mengaku belum menerima pinangan dari man apun untuk maju kembali mencalonkan diri. "Sudahlah, saya sudah jadi tebu ireng, menjadi pengasuh pesantren. Tampaknya sekarang sudah tidak ada yang berminat, haha," kata Gus Sholah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.