PALEMBANG, RABU - Pemko Palembang mulai mendata anak jalanan dan penghuni panti jompo untuk didaftarkan menjadi peserta Jamkesmas, di luar kuota yang telah ditentukan pemerintah sebanyak 465.695, di Palembang, Rabu.
Kepala Dinkessos Palembang, Dasril Sairin mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses mendata jumlah anak jalanan yang belum terdaftar menjadi peserta Jamkesmas. "Karena sebagian besar anak jalanan yang jumlahnya mencapai 286 orang tersebut memiliki keluarga dan telah terdaftar sebagai peserta Jamkesmas mengikuti orangtua mereka," katanya.
Namun, pihaknya masih melakukan pendataan jika memang ada anak jalanan yang belum masuk database peserta Jamkesmas sesuai
dengan jumlah kuota yang telah ditentukan. "Mereka akan didata untuk menjadi peserta Jamkesmas di luar kuota yang ada," tambahnya.
Sementara itu, untuk penghuni panti jompo sampai kini pihaknya telah mendata sebanyak 71 orang yang akan didaftarkan menjadi peserta Jamkesmas baru.
Sedangkan penghuni lainnya selama ini sudah terdaftar sebagai peserta akseskin yang otomatis bisa menjadi peserta Jamkesmas, katanya. Tetapi ia mengatakan, secara rutin pemko setempat melalui puskemas juga melakukan pengecekan kesehatan secara berkala di panti jompo.
"Setidaknya dua kali dalam sebulan paramedis mendatangi panti jompo untuk pelayanan kesehatan di panti tersebut," ujarnya.