Laporan Wartawan Kompas Yulvianus Harjono
BANDUNG, JUMAT - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan serentak melalui media massa, Jumat (29/7) pagi ini. Hasil ini juga ditayangkan lebih dahulu melalui situs resmi Panitia SNMPTN pada Jumat dini hari.
Sebanyak 139.000 peserta SNMPTN 2008 secara nasional akan memperebutkan 82.000 kursi di total 57 perguruan tinggi negeri. Di Panitia Lokal Bandung, SNMPTN ini diikuti 27.029 peserta, dimana sembilan diantaranya merupakan tunanetra.
Ketua SNMPTN Panlok Bandung Prof. Adang Surahman mengatakan, tahun ini, panitia tidak menyediakan koran gratis berisi hasil pengumuman SNMPTN. Pada tahun-tahun sebelumnya, fasilitas koran gratis ini biasa tersedia di seputar empat kampus PTN di Bandung, yairtu Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Islam Sunan Gunung Djati. Tahun 2007 misalnya, disediakan 1.400 eksemplar koran gratis.
"Alasannya mungkin biar efektif dan efesien. Tidak perlu tambahan biaya untuk mencetak koran. Apalagi, masyarakat kan umumnya sudah beli koran sendiri," ucapnya mengungkapkan alasannya.
Ia menjelaskan, ketiadaan penyediaan koran gratis ini adalah kebijakan Panitia Pusat SNMPTN. Namun, tiap-tiap PTN di Bandung rencananya akan tetap memajang pengumuman hasil SNMPTN di sejumlah titik di kampus.
Selain koran, panitia juga menyampaikan hasil pengumuman ujian SNMPTN ini melalui situs resmi www.snmptn.ac.id yang bisa diakses mulai Jumat pukul 00.00 WIB. Peserta tinggal memasukkan nomor peserta ujian di kolom tersedia dan seketika langsung dapat mengetahui hasil kelulusannya.
Untuk mengurangi kemacetan akibat tingginya jumlah pengakses, beberapa PTN berinisiatif pula menyediakan direktori khusus yang berisi link ekstensi (perpanjangan) pengumuman SNMPTN di situs masing-masing, antara lain www.snmptn.ui.edu; www.snmptn.itb.ac.id ; www.snmptn.its.ac.id ; dan www.snmptn.undip.ac.id .
Berkurang
Peserta ujian seleksi masuk PTN tahun 2008 berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di Panlok Bandung misalnya, turun sekitar 1.000 orang atau empat persen. Kondisi sama juga terjadi di daerah lainnya, misalnya Panlok Yogyakarta. Penurunan di daerah ini bahkan mencapai 25 persen atau seperempatnya.
Di lain pihak, beberapa PTN di Bandung telah mengurangi kuota penerimaan jalur SNMPTN. ITB misalnya, tahun ini hanya menerima 1.080 dari total 2.600 kuota mahasiswa baru. Sementara, jalur khusus 1.418 ora ng. Tahun lalu, kuotanya ini terbalik. Hal sama juga dilakukan UPI yang tahun ini menerima 2.415 mahasiswa dari SNMPTN. Sebelumnya, 2.820. Total kuota SNMPTN di empat PTN di Bandung 7.935 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.