Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Parpol Apa Para Artis Bernaung?

Kompas.com - 24/07/2008, 07:44 WIB

Perhatian pemilu legislatif menjadi sesuatu yang menarik. Para calon wakil rakyat diuji kemampuannya berlomba-lomba mencari simpati rakyat sebanyak-banyaknya untuk bisa mencapai tujuan. Menjadi seorang wakil rakyat yang terhormat dan berkantor di bilangan Senayan.
 
Beberapa partai politik kini sibuk mempersiapkan calon-calon wakil rakyat unggulannya untuk bisa bertarung pada 2009 nanti. Strategi yang dilakukan salah satunya adalah menempatkan figur artis yang diyakini bisa meraup suara bagi partainya.
 
Adalah Partai Amanat Nasional (PAN), dari data yang berhasil dihimpun meski bersifat sementara, adalah partai yang paling banyak merangkul figur artis. Strategi ini diyakini mujarab, dengan dalih rakyat sudah lebih dulu mengenal, tak perlu melakukan sosialisasi ekstra lagi.
 
Menurut Adang Durahman, salah satu Ketua DPP Partai Amanat Nasional sekaligus salah satu juru bicara Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir saat dikonfirmasi menyatakan, semua calon dari berbagai lintas profesi untuk dijadikan sebagai wakil rakyat adalah hal yang mulia karena memiliki kesempatan sama sebagai calon anggota parlemen.
 
"Artis bisa jadi pilihan (alternatif) bagi rakyat di saat banyak terungkapnya politisi busuk saat ini. Ada yang korupsi, ada juga yang terkena skandal seks," ujar Adang.
"Jadi, jangan dianggap enteng figur artis. Banyak artis berkualitas dan dicintai rakyatnya meski memang tidak semua artis layak menjadi politisi. Artis yang direkrut PAN adalah yang memiliki kapasitas serta track record bagus," papar Adang.
 
Sederet artis, lanjut Adang, dipastikan akan maju sebagai caleg PAN, antara lain Wulan Guritno, Marini Zumarnis, Iyet Bustami, Raslina Rasyidin, Wanda Hamidah, Donna Harun, Astrid Darmawan, Yati Oktavia, Eko Patrio, Ikang Fawzi, Primus Yustisio, Derry Drajat, Adrian Maulana, Tito Sumarsono, Eka Sapta, Lucky Artadipradja, dan Pangky Suwito.
 
Dari partai lain, ada pula kalangan artis yang mencoba peruntungan nasib sebagai calon wakil rakyat. PDI Perjuangan dipastikan akan memasang Rieke Diah Pitaloka, Eddo Kondologit, Sony Tulung, dan Miing. Ada beberapa figur artis lain sebetulnya, tapi hingga kini Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung masih melakukan verifikasi terlebih dahulu. "Kita tidak sekadar pasang figur artis sebagai calon legislatif. Tentunya, figur itu haruslah berkualitas dan memang mumpuni sebagai wakil rakyat kelak nanti," kata Pramono Anung.
 
Di Golkar, menurut salah satu Wakil Sekjen Rully Chairul Azwar, saat ini sedang dilakukan beberapa tahapan untuk merekrut figur-figur yang akan maju sebagai calon legislatif. Beberapa figur artis sudah dipersiapkan di antaranya Nurul Arifin, Tantowi Yahya, Baim, dan Jeremi Thomas.
 
"Kalau Nurul Arifin dan Tantowi Yahya sudah dipastikan jadi caleg. Sementara figur artis lainnya itu masih kita godok sambil ditunggu kepastiannya, apakah bersedia dicalonkan atau tidak. (Persda Network/Rachmat Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com