Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenis Jabar Sulit Pertahankan Emas di PON

Kompas.com - 30/06/2008, 20:43 WIB

SAMARINDA, SENIN - Tim tenis lapangan PON XVII/2008 Jawa Barat sulit mempertahankan tradisi medali emas pada turnamen nasional yang digelar di Kalimantan Timur, 6-17 Juli nanti. Peluang itu semakin berat karena Suwandi dan Angelique Widjaja kurang fit, sementara dua pemain lain pindah ke daerah lain.

"Angie dan Suwandi selama ini jarang turun bertanding, namun kami berharap keduanya bisa mempertahankan peluang itu," kata Manajer Tenis Jawa Barat, Soekiswo Ali, Senin (30/6).

Angie selama ini didera cedera yang memaksa mantan juara Wimbledon Junior itu jarang turun di kejuaraan. Akibatnya, peringkat nasionalnya terus turun. Demikian pula dengan Suwandi yang posisinya sudah tergantikan oleh petenis-petenis junior.

"Kondisi mereka mungkin berbeda dari PON sebelumnya, namun kami berharap mereka bisa memberikan permainan terbaiknya pada PON. Mereka masih salah satu atlet tenis terbaik Jabar," kata Soekiswo.

Selain Suwandi, di bagian putra Jabar masih mempunyai Andrian Raturandang dan Miharjo. Sedangkan di bagian putri, masih ada Maya Rosa dan Novianti Warsono.

"Target tetap bidik dua emas. Diharapkan performance pemain mencapai puncaknya di PON nanti," kata Sukiswo.

Mantan Kepala Jasdam III/ Siliwangi itu mengakui, hengkangnya petenis kakak beradik Sulistyo Wibowo dan Liza Andriyani juga menjadi salah satu menurunnya peluang Jabar.
Sulistyo yang empat PON sebelumnya membela Jabar pindah ke Jateng, sedangkan adiknya Liza Andriyani hijrah ke DKI Jakarta.

"Sulis dan Liza sebelumnya kekuatan utama kami, kepindahannya sangat berpengaruh, tapi saya berharap pemain muda bisa menjawab tantangan ini," katanya.

Lebih lanjut, Sukiswo menyebutkan Angelique Widjaja hanya akan turun pada nomor ganda putri atau ganda campuran.

"Peluang masih terbuka dan kami akan maksimal mempertahankan tradisi emas," kata Sukiswo Ali menambahkan. (ANT/LHW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com