Keluarga Korban Casa "Puasa" Nonton TV

JAKARTA, MINGGU - Keluarga salah satu korban kecelakaan pesawat Casa C-212 A-2106 dari Skadron Udara 4 Malang, memutuskan untuk tidak menonton televisi. Hal ini dilakukan setelah keluarga melihat tayangan salah satu televisi swasta yang memperlihatkan potongan anggota badan korban.

"Keluarga memutuskan tidak melihat televisi pada pagi ini, setelah semalam kami melihat tayangan yang tidak menganut prinsip jurnalistik. Miris saja melihatnya. Pihak keluarga mempertanyakan saja, di mana kode etiknya mereka. Itu kan tayangan yang seharusnya tidak pantas dan seharusnya mereka tahu mana yang boleh dan mana yang tidak," ujar salah kerabat korban ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (29/6).

Ke-18 korban kecelakaan maut di kaki Gunung Salak itu diperkirakan akan tiba di Lanud Halim Perdana Kusuma pada pukul 15.30. Sebanyak 12 korban yang berasal dari TNI AU akan menjalani prosesi upacara militer yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio.

Saat ini pihak TNI AU telah menyiapkan 12 peti jenazah dan 18 karangan bunga. Salah satu karangan bunga, berasal dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.