Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran BLT, Mungkin 5-10 Persen Loosing

Kompas.com - 06/06/2008, 19:29 WIB

 

 

JAKARTA, JUMAT - Sekjen Departemen Sosial (Depsos) Gazali mengatakan bahwa paling tinggi hanya 5-10 persen dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang tidak akan tersalurkan (loosing). Menurut Gazali, hal ini dipengaruhi oleh ditemukannya rumah tangga yang ternyata tidak memenuhi syarat sebagai penerima BLT atau karena perubahan-perubahan status seperti pindah atau meninggal.

"Ya segituanlah, tidak mungkin lebih dari itu. Kalau kemungkinan lebih, feeling saya juga tidak mungkin," ujar Gazali usai konpers mengenai evaluasi BLT di Jakarta, Jumat (6/6).

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya oleh Menkominfo Muhammad Nuh, proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di sepuluh kota prioritas sudah mencapai 88,96 persen atau sekitar Rp 207.846.600.000 yang sudah disalurkan ke sekitar 692.882 Rumah Tangga Sasaran (RTS) dari 778.790 RTS yang ditargetkan.

Menurut Gazali, secara nasional, penyelesaian BLT di sepuluh kota ini baru 10 persen dari total penyaluran BLT secara nasional. Gazali menambahkan bahwa kemungkinan loosing tersebut sudah direkap di kantor pos masing-masing wilayah, termasuk soal penggantian sasaran BLT yang dipercayakan pada pihak rembuk desa.

Sistem rembuk desa dalam penyaluran BLT 2008, oleh Gazali, dipastikan berbeda dengan yang dilakukan pada tahun 2005. Jika dulu Badan Pusat Statistik (BPS) yang memimpin di depan, kini wewenang diserahkan kepada pihak rembuk desa.

"Kalau ada 100 yang mau dibagi, ternyata kalau ada 10 yang loosing, rembuk desa bisa tentukan penggantinya. Tapi jika itu tidak lebih dari sepuluh," ujar Gazali. Ketidaksiapan dalam hal verifikasi juga yang kemudian menyebabkan Bandung, yang termasuk dalam sepuluh kota prioritas, masih menunda penyalurannya. "Sekarang sedang diproses, sedang dikumpulkan (datanya). Evaluasi dan gambaran konkritnya itu nanti akhir Juni," tandas Gazali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com