Jubir Presiden: Kutip Utuh Ucapan Presiden

Laporan wartawan Persda Network Ade Mayasanto

JAKARTA, SENIN - Aksi kekerasan yang dilakukan massa beratribut Front Pembela Islam (FPI) dan beberapa organisasi masyarakat lain terhadap anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) pada peringatan hari kelahiran Pancasila di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (1/6) siang, memaksa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk berkomentar.

Seusai menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bersama istri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, Presiden Yudhoyono mendadak memberikan keterangan pers kepada wartawan. Namun, belum sempat SBY memberikan keterangan pers, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng terlebih dahulu memberikan keterangan dan sedikit arahan kepada wartawan."Persoalan ini sangat sensitif. Jadi mohon dikutip secara utuh," kata Andi Mallarangeng dengan nada serius.

Selepas memberikan arahan, Andi melesat ke dalam ruang kerja SBY untuk memastikan kesiapan Kepala Negara memberikan keterangan pers. Dua menit berselang, Andi keluar dan kembali memberikan penjelasan kepada wartawan. "Mohon sabar dan jangan lupa handphone di-silent," ujarnya.